Total Kasus Covid-18 di Babel Berjumlah 180, Bertambah 4 Kasus dari Belitung dan Beltim

Mon, 20 July 2020 06:40 PM
Total Kasus Covid-18 di Babel Berjumlah 180, Bertambah 4 Kasus dari Belitung dan Beltim

PANGKALPINANG - Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa membenarkan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel kini berjumlah 180 kasus, atau bertambah 4 kasus dari jumlah sebelumnya.

 

Diterangkan Mikron, berdasarkan laporan per 20 Juli 2020, Senin ini 4 kasus positif terbaru ini berasal dari dua wilayah yakni 1 kasus Kabupaten Belitung dan 3 kasus dari Kabupaten Belitung Timur (Beltim). "Ya, laporan yang kita terima 4 kasus tambahan yang baru. Dari Belitung dan Beltim," jelasnya, tadi sore.

 

Dijelaskan Mikron, saat ini keempat pasien sudah menjalani perawatan dan tim GTPPC-19 setempat terus melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) guna memutuskan penyebarannya. 

 

Mikron melanjutkan keempat kasus baru ini untuk asal Belitung atas nama ABS (25) laki-laki yang tinggal di Mess PLTU Gang Santai Dukong Tanjungpandan. Kategori orang dalam pemantauan (ODP) dengan riwayat perjalanan dari Surabaya pada 15 Juli 2020. "Saat ini pasien menjalani isolasi dan karantina di SKB Tanjungpandan," jelas Mikron.

 

Sementara dari Beltim, lanjutnya, atas nama SAP (13) laki-laki, LRP (18) perempuan dan ADM (48) perempuan. Ketiganya warga Dusun Pancur Desa Padang, Kecamatan Manggar yang semuanya kategori ODP dan orang tanpa gejala (OTG). 

 

"Ketiga orang ini merupakan keluarga THS (52) yang sebelumnya terlebih dulu menjalani isolasi dan karantina di SKB Belitung," paparnya.

 

Dengan adanya penambahan empat kasus baru ini, maka total kumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Babel berjumlah 180 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 167 orang dan dua orang meninggal dunia. 

 

"Masyarakat diharapkan terus meningkatkan protokol kesehatan Covid-19 dan menjadikannya sebagai budaya dalam beraktivitas sehari-hari. Ayo! jangan lupa dan bosan menjalankan protokol kesehatan Covid-19, karena hal ini untuk kebaikan bersama," demikian Mikron. [Tim]