Bertambah 2 Positif dan 2 Sembuh, Jumlah Positif Covid-19 di Babel 216

Tue, 18 August 2020 09:35 PM
Bertambah 2 Positif dan 2 Sembuh, Jumlah Positif Covid-19 di Babel 216

PANGKALPINANG - Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) kembali mencatat penambahan kasus dan pasien sembuh per 18 Agustus 2020, Selasa hari ini.

Diterangkan Kepala Kantor Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa, ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua kesembuhan berdasarkan laporan situasi dan perkembangan Covid-19. Dengan penambahan tersebut, maka kumulatif total positif Covid-19 di Babel berjumlah 216. Sedangkan total kesembuhan pasien yakni 198 dan pasien sedang dalam perawatan sebanyak 16 orang.

"Ya, dua kasus positif dan dua sembuh untuk hari ini (kemarin-red). Kasus positif dan yang sembuh keduanya dari Pangkalpinang," jelasnya. Diterangkan dia, dua kasus positif yang baru ini merupakan sopir truck salah satu perusahaan yang berdomisili di Provinsi Banten. Berdasarkan riwayat, keduanya hendak berangkat ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Barat.

"Kedua pasien ini, SW (56) dan YB (34). Dari tes rapid keduanya diperoleh hasil reaktif dan dari tes swab PCR diperoleh hasil positif. Sejak dinyatakan positif, keduanya diisolasi dan menjalani penanganan di BKPSDMD Babel," kata Mikron.

Sementara dua kesembuhan pasien, lanjut Mikron, yakni EO (36) yang merupakan ASN di Kementerian Dalam Negeri dan ST (44), ASN di Sekretariat DPRD Pangkalpinang. "Alhamdulillah, kabar baiknya dua pasien dinyatakan selesai isolasi dan sehat (bebas dari Covid-19). Saat ini persentase tingkat orang yang selesai isolasi mengalami sedikit kenaikan dan masih berada dalam tren yang baik yakni di angka 91,67 persen," ungkapnya.

Namun, diingatkan dia, klndisi ini harus menjadi perhatian untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait beberapa kasus Covid-19 yang menunjukkan fakta terpaparnya pelaku perjalanan dinas dan sejumlah orang yang melakukan perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit dan episentrum Covid-19.

"Yang kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Babel sehingga terjadi transmisi lokal, dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan," tukasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak kerjasama, partisipasi aktif, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

"Terutama di tempat umum, pusat keramaian, dan fasilitas publik, seperti kantor, rumah ibadah, lembaga pendidikan, obyek wisata, pasar, mal atau supermarket; serta mempraktikkan pola atau prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah salah satu faktor kunci pencegahan agar kita, keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat kita, tidak menjadi pembawa virus atau sumber penular virus dan bahkan menjadi orang yang terpapar atau terkonfirmasi Covid-19," imbuhnya. [Tim]