Gubernur Babel Imbau Jangan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

Tue, 28 July 2020 08:13 PM
Gubernur Babel Imbau Jangan Abaikan Protokol Kesehatan Covid-19

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, meskipun Babel masuk dalam lima besar penanganan covid-19 terbaik di Indonesia.

 

Ia melihat, ketika pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada Babel, terbaik kedua setelah Jogjakarta dalam penanganan Covid-19, banyak masyarakat yang mulai lengah dan abai akan protokol kesehatan Covid-19.

 

"Ketika kita dapat sanjungan penanganan manajemen penanganan covid-19 terbaik kedua setelah Jogja, tingkat disiplin masyarakat jadi berkurang," ujarnya, Selasa (28/7/2020).

 

Ia menambahkan, sangking bahagianya masyarakat akan penghargaan ini, banyak yang akhirnya tak lagi mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

 

"Terkadang sanjungan dari pemerintah tidak ditanggapi secara positif, tapi negatifnya karena sangking senang terlalu bergembira, akhirnya protokol kesehatan Covid-19 masih dilanggar," tegasnya.

 

Padahal, lanjutnya, protokol kesehatan Covid-19 harus tetap dipatuhi dan menjadi kebiasaan baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

 

"Protokol Kesehatan Covid-19 itu, adalah upaya pencegahan agar kita tidak terkena Covid-19, yang kita tidak tahu dibawa oleh siapa saja, karena gejalanya bisa saja tidak terlihat," ingatnya.

 

Demikian juga diingatkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Babel, Mulyono Susanto. Ia berharap, selama lima bulan terakhir hidup di tengah wabah, masyarakat harusnya sudah bisa beradabtasi dan menjalani kehidupan dengan kebiasaan baru ini.

 

"Harusnya sudah dipahami oleh masyarakat, selama hampir lima bulan ini kita hidup bersama Covid-19, harusnya kita sudah mampu memproteksi dirinya, masyarakat bisa beradabtasi," jelasnya.

 

Tak hanya itu, aktivitas ekonomi pun diakuinya harus tetap berjalan, sehingga masyarakat harus menyeimbangkan ekonomi dengan kesehatan.

 

Pemerintah, lanjutnya, sesuai dengan instruksi BNPB untuk memperbanyak melakukan skrining Test swab, sebagai upaya mendeteksi dini terjangkit nya Covid-19.

 

"Kita berupaya memperlambat penularan dengan skrining, kalau menghilangkan sepertinya nggak bisa dihilangkan, tapi perlambat dengan cara yang lebih pro aktif melakukan skrining," pungkasnya. [Tim]