Ada Istilah OTG dan ODR, Ini Penjelasan Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Covid-19 Babel

Sun, 19 April 2020 12:02 PM
Ada Istilah OTG dan ODR, Ini Penjelasan Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Covid-19 Babel

 

Pangkalpinang - Banyak istilah yang digunakan terkait Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), istilah ini kerap membuat masyarakat binggung untuk memahami makna dari istilah ataupun singkat yang sering disebutkan.

 

Sebelumnya, istilah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam pengawasan (PDP) yang kerap dilafalkan, kini istilah baru yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) dan juga muncul Orang Dengan Risiko (ODR).

 

Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babelz Mikron Antariksa menjelaskan, istilah ODP adalah ditujukan kepada orang yang dengan demam/riwayat perjalanan atau gangguan saluran pernafasan ke negara atau daerah transmisi lokal dalam 14 hari terakhir.

 

Sedangkan PDP, orang dengan demam dan gangguan saluran pernafasan disertai dengan dengan atau tanpa pneumonia dan riwayat perjalanan ke negara atau daerah transmisi lokal selama 14 hari terakhir; riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19.

 

"ODR adalah Orang Dengan Resiko, istilah ini ada namun sejak ada zona merah dan kita ada positif di wilayah Babel, istilah tersebut diganti dengan OTG orang tanpa gejala," jelasnya, Minggu (19/4/2020).

 

Mikron menyebutkan, di beberapa kabupaten memang masih ada istilah ODR ini, karena belum ada kasus terkonfirmasi positif, seperti di Bangka Barat, Bangka Tengah, Beltim, dan wilayah lain yang belum ada kasus positif, kecuali Pangkalpinang dan Belitung. "Untuk Provinsi kita gunakan istilah OTG, wilayah babar silahkan, kalau kita tetap OTG," tukasnya.

 

OTG sendiri, orang yang tanpa gejala demam, atau saluran pernafasan, tanpa gejala klinis lainnya, tanpa riwayat perjalanan, tetapi pernah kontak dengan pasien positif Corona. "Dari OTG ini ada yang setelah diperiksa ternyata terkonfirmasi positif Corona, seperti istri mendiang pasien positif yang meninggal di Basel," imbuhnya.

 

Hingga 18 April 2020 pukul 21.00, Mikron menyebutkan jumlah OTG di Babel sebanyak 468 orang, terdiri dari Pangkalpinang 72 orang, Bangka 26 orang, Bateng 0, Bangka Barat 1 orang, Bangka Selatan 46 orang, Belitung 320 orang, Beltim 2 orang.

 

ODP 917 orang, di Pangkalpinang 227 orang, Bangka 185, Bateng 111 orang, Babar 36 orang, Basel 131 orang, Belitung 218 orang, Beltim 9 orang. Dan PDP 56 orang, tersebar di Pangkalpinang 13 orang, Bangka 10 orang, Bateng 2 orang, Babar 3 orang, Basel 6 orang, Belitung 18 orang, Beltim 4 orang.

 

Sementara kasus terkonfmasi positif Covid-19 ada 6 orang, dengan rincian satu kasus di Pangkalpinang, tiga di Belitung dan dua di Bangka Selatan. Wisma karantina yang disiapkan Pemprov Babel sebanyak 60 kamar sejauh ini sudah terisi 21 kamar dengan rincian satu orang PDP terkonfirmasi dan 20 ODP positif rapid test. [Tim]