Covid-19 Babel : 235 Positif dan 212 Sembuh

Thu, 27 August 2020 09:57 PM
Covid-19 Babel : 235 Positif dan 212 Sembuh

PANGKALPINANG - Tidak ada penambahan orang yang terkonfirmasi Covid-19 maupun orang yang dinyatakan selesai isolasi dan sehat dari Covid-19 di Bangka Belitung (Babel). Demikian hal informasi ini disampaikan Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Babel per 27 Agustus 2020, Kamis hari ini.

Dan terdata, situasi dan perkembangan penanganan Covid-19 di Babel saat ini kasus konfirmasi sebanyak 235 positif, dalam isolasi/perawatan 21 orang dan diinyatakan selesai isolasi & sehat/bebas Covid-19 sebanyak 212 orang. "Ya, situasi masih sama. Tak ada penambahan kasus konfirmasi positif maupun pasien sembuh," jelas Kepala Kantor Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19, Mikron Antariksa, tadi malam.

Ia menerangkan, detail sebaran penyebaran pandemi Covid-19 di Babel yakni Pangkalpinang 76 kasus, Bangka 71 kasus, Bangka Tengah 17 kasus, Bangka Barat 22, Bangka Selatan 9, Belitung 28 dan Belitung Timur 12 kasus.


"Untuk persentase tingkat discarded atau orang yang dinyatakan sehat dari Covid-19 dan selesai isolasi di Babel masih sama dengan kemarin yakni di angka yakni di angka 90,21 persen," ungkapnya.


Sementara Update informasi Surveilan Epemiologi di Babel, lanjut Mikron, data kasus suspek berjumlah 1.447 dengan rincian 18 diisolasi, discarded 533 orang, kasus probable 2 dan suspek selesai isolasi 1.429. Lalu, data pemantauan kontak erat saat ini berjumlah 4.102, kontak erat discarded 1.995, kontak erat diisolasi 219 dan jumlah kontak erat selesai isolasi 3.868.


Mikron mengingatkan, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalani kehidupan sehari-hari, hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Kita jangan lengah, meskipun tingkat kesembuhan tinggi, tetapi harus tetap waspada, jaga jarak, gunakan masker, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan," ajak Mikron.


Lebih lanjut, ia menerangkan, cetak biru (blue print) pengendalian Covid-19 di Bab dilakukan dalam kerangka kerja: tracking yang proaktif, tracing yang agresif, testing yang massif, serta treatment yang optimal, terukur, dan disiplin.



"Treatment terhadap orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 menjadi perhatian serius dalam pengendalian Covid-19, sehingga mereka yang dikarantina dan menjalani penanganan maupun yang diisolasi dan menjalani perawatan, dalam waktu yang relatif singkat bisa sehat dengan cepat dan dinyatakan bebas Covid-19," sebutnya.



Namun hasil dan pencapaian ini tentu tak boleh kemudian membuat kita lalai dan lupa diri, bahkan abai terhadap Covid-19. "Justru sebaliknya, menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas termasuk menanggalkan ego sektoral dalam dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi," imbuhnya. [Tim]