Danlanal Babel Pastikan Anggotanya yang Terkonfirmasi Positif Tak Kemana-mana
Sat, 6 June 2020 07:10 PMPANGKALPINANG - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, Kolonel (Laut) Dudik Kuswoyo mengajak agar masyarakat Belinyu Kabupaten Bangka tidak usah panik dengan anggota AL di Belinyu yang terkait dengan Covid-19. Apalagi, setelah pasien RK, yang terakhir beraktivitas di Belinyu dinyatakan positif Corona.
"Jadi untuk informasi, penekanan dan berharap warga Belinyu tak perlu resah, panik dan takut dengan adanya Covid-19 di Lanal, karena sudah kami amankan dan saya jamin tidak akan kemana-mana, kalau ada (kemana-mana) akan kita tindak," tegas Danlanal, Sabtu (6/6/2020).
Ia menyebutkan, sebelumnya, RK memang bertugas di Palembang, dan baru bertugas di Belinyu 1,5 bulan terakhir. Yang bersangkutan diizinkan ke Palembang beberapa waktu lalu, karena ibu mertuanya meninggal di R Charitas, dengan diagnosa awal DBD dan Tifus.
Sejak kembalinya RK ke Babel, kata dia, semua anggota Lanal sudah dilakukan Rapid Tes, dan hasilnya non reaktif, sementara anggota yang reaktif sudah dilakukan isolasi mandiri. "Dan kalau ada yang reaktif kewajiban kami mengkarantina mereka dulu. Sejak 26 Mei itu, kami sudah mulai melakukan rapid massal, termasuk saya. Dan hasilnya non reaktif," jelas Kolonel Dudik.
Ia berharap, masyarakat di Belinyu, dapat beraktivitas seperti biasa, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak perlu resah.
Terpisah, Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Babel Mikron Antariksa menambahkan, GTPPC-19 baik kabupaten dan provinsi sudah melakukan rapid test terhadap seluruh personil dan keluarga yang ada di Mako Lanal Babel dan hasilnya non reaktif.
"Sehingga masyarakat di Belinyu tidak perlu khawatir atas apa yang terjadi, apalagi semua sudah ditindaklanjuti oleh GTPPC-19 Bangka. Dengan adanya hal ini masyarakat juga diimbau meningkatkan protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat memutuskan dan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Babel," ungkapnya. [Tim]