Sebelum Masuk Babel, Ratusan Penumpang Kapal Tanjungkalian Akan Jalani Rapid Test
Sun, 19 April 2020 11:05 AM
Pangkalpinang - Seluruh penumpang Kapal Cepat Ekspress Bahari yang berlayar dari Palembang ke Pelabuhan Tanjungkalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menjalani pemeriksaan Rapid Test, di pelabuhan Tanjung Kalian, Minggu (19/4/2020).
Ketua Sekretariat Pusdalops Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, mengatakan, penumpang akan diperiksa dengan Rapid Test.
"Seluruh penumpang rencananya akan di rapid test, hasil yang reaktif akan langsung di karantina, non reaktif di kasih tanda dan isolasi mandiri di rumah 14 hari, mereka ini akan terus dipantau, kata Mikron Antariksa, Minggu (19/4/2020).
Tim IT, juga akan memantau perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masuk ini, dengan aplikasi yang tersedia. Apabila terlihat berjalan-jalan ke luar atau mengunjungi tempat lainnya, tim akan segera melakukan tindakan. "Ada tim IT dan tim tindak, " ingatnya.
Selanjutnya, pada hari Kamis, akan dilakukan pemeriksaan swab di Klinik Kesehatan Pemprov Babel, untuk memastikan penumpang tersebut benar positif terkonfirmasi atau tidak.
Kebijakan ini diputuskan, kata Mikron setelah Gubernur mempertimbangkan beberapa hal, pertama ada puluhan warga binaan yang dibebaskan dampak dari Covid-19, yang ingin kembali ke kampung halamannya, termasuk ada beberapa pekerja tambang.
Kedua, ada mahasiswa Babel yang di Palembang, termasuk mahasiswa dari Pulau Jawa yang menggunakan jalur darat namun terhambat di Palembang untuk masuk ke Babel.
Jika tidak diakomodir, tentunya menimbulkan dampak lain, orangtuanya di Bangka harus mengirimkan uang dan mengingat kondisi ekonomi saat ini yang tidak memungkinkan.
"Akhirnya keputusan ini diambil, dengan penanganan yang kita lakukan untuk pencegahan, mereka juga akan dikarantina, dan tolong masyarakat untuk membantu proses pemantauan ini," pungkasnya.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, juga turun langsung memantau proses pemeriksaan terhadap penumpang ini di Pelabuhan Tanjung Kalian. [Tim]
