Total Kasus Covid-19 Babel, 222 Positif
Fri, 21 August 2020 11:12 PMPANGKALPINANG - Laporan situasi dan perkembangan Covid-19 yang disampaikan Pusat Pengendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, Jumat (21/8/2020), kasus Covid-19 di Babel kembali mengalami penambahan dua kasus dari Pangkalpinang.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Satgas Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa, tadi malam.
"Bertambah dua lagi yakni dari Pangkalpinang. Jadi jumlah kumulatif positif Covid-19 saat ini sudah 222 orang, dengan kesembuhan pasien 201 orang dan 19 pasien dalam perawatan," kata Mikron.
Dipaparkan Mikron, dua pasien terbaru ini salah satunya terpapar dari pasien sebelumnya berinisial AH. "Jadi yang terpapar ini adalah ibu pasien AH, inisial UU (58) warga Selindung Lama Pangkalpinang. Saar ini UU sudah menjalani swaisolasi atau karantina mandiri di rumah, dalam pemantauan dan pengawasan," jelasnya.
Sementara pasien kedua yakni AZ (44), perempuan warga Selindung Baru. Berdasarkan riwayat, yang bersangkutan diketahui memiliki/mengalami infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA kategori berat. "Dari hasil tes swab PCR pada 20 Agustus 2020 dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, dan sejak 18 Agustus 2020 dikarantina dan menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang," kata Mikron.
Mirkon menambahkan, dengan penambahan ini maka kasus positif Covid-19 di Pangkalpinang telah mencapai 67 kasus, Kabupaten Bangka 69 kasus, Bangka Tengah 17 kasus, Bangka Barat 22 kasus, Bangka Selatan 9 kasus, Belitung 26 kasus dan Belitung Timur 12 kasus. "Dengan demikian, saat ini persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari Covid-19 di mengalami sedikit penurunan, namun masih berada dalam tren yang baik yakni di angka 90,54 persen," ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Mikron, kondisi ini harus menjadi perhatian untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait beberapa kasus Covid-19 belakangan yang menunjukkan fakta terpaparnya pelaku perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit dan episentrum Covid-19, yang kemudian membawa dan menularkan virus tersebut sehingga terjadi transmisi lokal (local transmission).
Lebih lanjut, jelas Mikron, treatment terhadap orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 menjadi konsen dan perhatian serius Pemprov Babel dalam pengendalian Covid-19, sehingga mereka yang dikarantina dan menjalani penanganan maupun yang diisolasi dan menjalani perawatan. "Jadi dalam waktu yang relatif singkat bisa sehat dengan cepat dan dinyatakan bebas Covid-19. Semangat optimisme dan positive thinking musti digelorakan, sebagaimana motto: Yang sakit harus sembuh, yang sehat harus tangguh," ucapnya. [Tim]